Kuesioner

Posted on Rabu, 30 Oktober 2013 by Riza Rahmah Angelia in
Kuesioner Teknik Belajar
Keterampilan Interpersonal
Gasal 2013 - 2014
Jawablah seluruh pertanyaan di atas dengan mencentang (√) salah satu kolom ‘Ya’ atau ‘Tidak’ di bagian kanan tabel sesuai dengan pertanyaan yang relevan.

Perkuliahan
Ya
Tidak
  1. Apakah pernah terpikirkan di benak Anda bahwa mata kuliah yang diambil akan memberikan manfaat bagi Anda?
  2. Secara umum, apakah Anda menemukan subjek yang diambil menyenangkan dan membangkitkan semangat?
  3. Jika Anda memiliki masalah di subjek tertentu, apakah Anda akan mendiskusikannya dengan tutor?
  4. Apakah Anda sering tidak mengikuti perkuliahan?
  5. Apakah Anda sering datang telat di kelas?
  6. Apakah Anda merasa bahwa tugas yang diberikan berlebihan?
  7. Apakah Anda mengumpulkan tugas    tepat waktu?
  8. Apakah Anda memiliki sistem kerja untuk mengerjakan tugas yang diberikan?
  9. Apakah Anda memiliki sistem kerja untuk menyimpan catatan, handouts dan semacamnya untuk subjek yang serupa bersama-sama?
  10. Apakah Anda mencatat dalam bentuk outline dari penjelasan dosen, diskusi, teks penting atau semacamnya?
  11. Apakah Anda berkontribusi dalam diskusi kelas?
  12. Apakah Anda memiliki sistem pendaftaran untuk menyimpan track buku yang Anda baca?



Belajar Mandiri
Ya
Tidak
  1. Apakah Anda memiliki ruangan yang dapat digunakan sebagai ruang belajar pribadi?
  2. Apakah ruang belajar pribadi Anda :
a.      Cukup hangat?
b.      Pencahayaan cukup?
c.       (Jika jawaban Anda ‘tidak’ untuk pertanyaan 1, kosongkan jawaban untuk nomor ini)
  1. Apakah Anda memiliki akses ke perpustakaan atau ruangan semacamnya yang dapat Anda gunakan untuk bekerja di waktu senggang Anda?
  2. Apakah Anda tahu waktu buka dan tutup dari perpustakaan kampus Anda?
  3. Apakah Anda tahu bagaimana perpustakaan diorganisasikan?
  4. Apakah Anda tahu berapa banyak waktu per jam yang Anda habiskan :
a.      Di dalam kelas?
b.      Untuk belajar mandiri?
c.       Untuk rekreasi?
  1. Apakah Anda sudah merencanakan banyaknya waktu per minggu yang akan Anda habiskan untuk :
a.      Menulis esai?
b.      Revisi?
c.       Jenis belajar mandiri yang lain (contoh : membaca)?




Pilihlah a, b, atau c yang paling sesuai dengan kondisi anda.
  1. Ketika saya mengoperasikan peralatan yang baru, saya biasanya lebih suka:
a.      Membaca petunjuknya terlebih dahulu
b.      Mendengarkan penjelasan dari orang lain yang sudah pernah mempergunakan peralatan tersebut
c.       Langsung mencobanya

  1. Ketika saya membutuhkan petunjuk arah pada saat bepergian, saya biasanya:
a.      Melihat peta
b.      Bertanya pada orang
c.       Menentukan berdasarkan insting atau kompas

  1. Ketika saya sedang mencoba resep masakan baru, saya lebih suka:
a.      Mengikuti apa yang tertulis di resep
b.      Menelpon teman yang pandai memasak untuk minta penjelasan
c.       Mengikuti insting, mencoba-coba sambil memasak

  1. Ketika saya sedang mengajari seseorang untuk melakukan sesuatu, saya biasanya:
a.      Menuliskan langkah-langkahnya untuk diikuti
b.      Menjelaskan secara verbal
c.       Mendemonstrasikan caranya dan menyuruh mereka mencoba

  1. Saya cenderung mengatakan:
a.      Lihatlah bagaimana cara saya mengerjakannya
b.      Dengarkanlah penjelasan saya
c.       Cobalah sendiri

  1. Pada waktu senggang, saya paling suka:
a.      Pergi ke tempat-tempat saya bisa melihat-lihat, misalnya galeri, museum, atau mal
b.      Mendengarkan musik dan mengobrol dengan teman
c.       Berolahraga, atau melakukan kerajinan tangan


  1. Ketika saya sedang membeli pakaian, saya biasanya:
a.      Membayangkan dulu, bagaimana kira-kira bila saya pakai
b.      Bertanya-tanya pada staf penjualan di took
c.       Segera mencoba pakaian tersebut

  1. Ketika saya sedang merencanakan liburan, saya biasanya:
a.      Membaca banyak brosur
b.      Mendengarkan rekomendasi teman
c.       Membayangkan, kira-kira bagaimana seandainya saya di sana, apa yang akan saya lakukan

  1. Seandainya saya akan membeli mobil baru, saya akan:
a.      Membaca review di koran dan majalah
b.      Mendiskusikan kebutuhan saya dengan teman-teman
c.       Melakukan test-drive pada berbagai jenis mobil

  1. Ketika saya sedang mempelajari keterampilan baru, saya akan lebih nyaman bila:
a.      Melihat apa yang dilakukan oleh guru
b.      Berdiskusi dengan guru mengenai langkah-langkah pengerjaannya
c.       Mencoba sendiri dan belajar sambil mencoba

  1. Ketika saya sedang memilih makanan dari menu, saya biasanya:
a.      Membayangkan bagaimana penampilan makanan tersebut
b.      Membicarakan pilihan yang ada dengan teman makan
c.       Membayangkan bagaimana kira-kira rasa makanan tersebut

  1. Ketika saya sedang mendengarkan suatu band musik, saya biasanya:
a.      Melihat anggota-anggota band itu dan orang-orang lain yang juga menonton
b.      Mendengarkan liriknya dan iramanya
c.       Bergoyang mengikuti irama J

  1. Ketika saya sedang berkonsentrasi, saya paling sering:
a.      Berfokus pada kata-kata atau diagram yang ada di hadapan saya
b.      Mendiskusikan masalah dan pemecahannya
c.       Berpikir sambil berjalan kesana-kemari, memainkan pensil dan pena

  1. Pertimbangan terpenting saya pada saat memilih perabotan untuk rumah/kamar adalah:
a.      Warna dan penampilannya
b.      Deskripsi dan penjelasan yang diberikan petugas penjualan
c.       Tekstur dan bagaimana rasanya menyentuh furniture tersebut



  1. Ingatan pertama saya adalah mengenai:
a.      Melihat sesuatu
b.      Sesuatu yang dikatakan pada saya
c.       Melakukan sesuatu

  1. Ketika saya sedang gelisah, saya akan:
a.      Membayangkan skenario terburuk
b.      Berdialog dengan diri sendiri mengenai hal-hal yang mengkhawatirkan saya
c.       Tidak bisa diam, bergerak kesana-kemari

  1. Saya paling merasa dapat bersimpati atau terhubung dengan orang lain karena:
a.      Penampilannya
b.      Apa yang mereka katakana pada saya
c.       Bagaimana perasaan saya

  1. Ketika saya belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian, saya biasanya:
a.      Menulis banyak catatan dan diagram
b.      Membaca dengan bersuara, baik sendiri maupun dengan orang lain
c.       Membayangkan gerakannya atau bagaimana cara pengerjaannya

  1. Ketika saya sedang menjelaskan sesuatu kepada seseorang, saya biasanya:
a.      Menunjukkan pada orang itu bagaimana maksud saya
b.      Memaparkan secara lisan dengan berbagai cara sehingga orang itu paham
c.       Mendorong untuk mencoba dan menjelaskan sambil orang itu mencoba

  1. Saya benar-benar suka:
a.      Menonton film, fotografi, melihat karya seni
b.      Mendengarkan musik, radio, atau bercakap-cakap dengan teman
c.       Mengambil bagian dalam aktivitas olahraga, menari, ngoprek

  1. Sebagian besar dari waktu senggang saya habiskan untuk:
a.      Menonton televise
b.      Mengobrol dengan teman
c.       Melakukan aktivitas fisik, membuat prakarya, atau mencoba hal-hal baru

  1. Ketika saya pertama kali mengontak seseorang, saya biasanya:
a.      Membuat janji untuk bertemu langsung
b.      Berbicara melalui telepon
c.       Mencoba untuk dapat bersama melakukan suatu aktivitas, misalnya berolahraga bersama atau makan bersama




  1. Hal pertama yang akan saya ingat dari seseorang adalah:
a.      Penampilan dan cara berpakaiannya
b.      Suara dan cara berbicaranya
c.       Gerak-geriknya; caranya berdiri, berjalan, dan sebagainya

  1. Ketika saya marah, saya biasanya:
a.      Mudah terkenang-kenang mengenai hal yang membuat saya marah tersebut
b.      Mengeraskan suara, dan mengatakan bagaimana perasaan saya
c.       Membanting pintu, ingin memukul sesuatu, menunjukkan kemarahan saya secara fisik

  1. Saya paling mudah mengingat:
a.      Wajah
b.      Nama
c.       Hal-hal yang sudah saya lakukan

  1. Saya pikir, kita bisa mengetahui bahwa seseorang berbohong apabila:
a.      Orang tersebut menghindari memandang langsung ke kita
b.      Ada perubahan pada suara atau nada suaranya
c.       Ada sesuatu yang terasa aneh dari perilaku orang tersebut

  1. Ketika saya berjumpa dengan teman lama:
a.      Saya akan mengatakan, “Senang bisa melihat kamu lagi!”
b.      Saya akan mengatakan, “Senang bisa mendengar kabarmu lagi!”
c.       Saya akan memeluk atau menyalami teman tersebut

  1. Saya paling mudah mengingat detail dengan cara:
a.      Menulis catatan atau menge-print
b.      Membaca keras-keras atau mengulang-ulang detail tersebut dalam hati
c.       Melakukan dan mempraktekkan aktivitas yang berkaitan atau membayangkan bagaimana cara pengerjaannya

  1. Jika saya harus mengajukan komplain mengenai kerusakan suatu barang, saya lebih suka:
a.      Menulis surat
b.      Menghubungi nomor keluhan pelanggan
c.       Mengembalikan barang tersebut ke took

  1. Saya cenderung mengatakan:
a.      Saya dapat melihat apa yang anda maksudkan
b.      Saya dapat mendengar apa yang anda katakana

c.       Saya paham bagaimana perasaan anda

Jurnal Ilmiah

Posted on by Riza Rahmah Angelia in
Abstrak
            Statistik kunjungan pasien perhari tidak bisa diabaikan begitu saja, hal ini pula yang menjadi sangat penting bagi suatu instansi rumah sakit untuk melakukan pendataan demi peningkatan fasilitas yang lebih membuat banyak pasien nyaman. Penghitungan statistik ini biasa dilakukan oleh suatu instansi atau lembaga dengan menggunakan metode Microsoft Excel yang sangat sederhana atau hanya sampai kepada penghitungan menggunakan metode Fuzzy Time Series. Namun, perhitungan tersebut dinyatakan kurang akurat setelah mencoba penelitian gabungan antara metode Fuzzy Time Series dan Artifical Neural Network sebagai peramalan yaitu menggunakan Fuzzy Neural Network. Ini telah dicoba pada Rumah Sakit Onkologi Surabaya.

I.                   LATAR BELAKANG
Kenaikan tajam jumlah pasien rawat inap maupun rawat jalan yang tidak terkendali menambah kendala rumah sakit. Menilai rumah sakit kekurangan fasilitas, tenaga kerja dan lain sebagainya. Oleh karena itu, persiapan maupun perencanaan sangat dibutuhkan dalam setiap progress perusahaan dan lembaga. Seperti rumah sakit onkologi Surabaya yang harus memiliki prinsip plus dalam setiap perencanaannya. Rumah sakit yang biasa disebut RSOS ini menyiapkan segala peningkatan layanan, perbaikan manajemen, pengelolaan sumber daya manusia baik dalam mengatasi pasien ataupun para tenaga kerjanya, pengelolaan material dan logistik dan keuangan di rumah sakit.
Hal tersebut menjadi kewaspadaan bilamana kenaikan tajam jumlah pasien, sehingga mereka selalu antipatif dengan melihat kunjungan pasien yang terdata dalam microsoft excel di periode sebelumnya. Seiring perkembangan zaman, lama kelamaan metode ini dinilai kurang akurat dan beralih kepada Fuzzy time series. Untuk meningkatkan penghitungan lebih efektif dan lebih efisien, Fuzzy time series dikembangkan dengan penambahan soft computing dimana pikiran manusia turut campur dalam sebuah program pengolah data.

II.                TINJAUAN PUSTAKA
III.             METODOLOGI
-          Rumah Sakit Onkologi Surabaya
RSOS ini adalah rumah sakit kanker yang ada di Surabaya. Dalam statistik pengunjung pasien disini adalah para penderita kanker payudara yang paling banyak dan hampir sebagian besar pendapatan berasal dari rawat jalan. Diagnosa dokter onkolo

-          Peramalan
Proses untuk memperkirakan situasi yang akan datang dengan harapan mendekati data aktual, dengan mempelajari data historis untuk prepare yang lebih baik. Sehingga disimpulkan peramalan sangat penting dalam segala bentuk perencanaan organisasi dan peramalan juga sangat dibutuhkan dalam pembuat keputusan manajemen.

-          Fuzzy Neural Network
Telah banyak diaplikasikan untuk estimasi harga saham, kurs mata uang, beban listrik, dan lainnya. Fuzzy Neural Network diimplementasikan oleh fuzzy time series dengan pendekatan neural network. Yang mana neural itu asal kata dari neuron yaitu jaringan saraf otak.

IV.             Hasil dan Pembahasan
V.                Simpulan dan Saran

VI.             Daftar Pustaka

Resensi Buku

Posted on by Riza Rahmah Angelia in

Judul Buku   : Who Moved My Cheese                                                 
Penulis             : Dr. Spencer Johnson, M. D. 
Penerbit           : Andrews McMeel Universal
Tahun Terbit    :  2002
Tebal Buku      : 314 halaman









Siap untuk Perubahan

Who Moved My Cheese. Cheese? Tidak lepas dari seekor hewan kecil yaitu tikus. Buku karya Spencer Johnson ini mengisahkan 4 tokoh, 2 tikus yang bernama scurry dan sniff serta 2 kurcaci kecil yang bernama hem dan haw yang tinggal di dalam labirin keju rahasia. Lewat sinilah Dr Spencer Johnson, M.D. memotivasi kita dalam buku terlarisnya yang bertema Cara Cerdas Menyiasati Perubahan dalam Hidup dan Pekerjaan.

Cheese? Keju disini bukanlah keju sembarang keju. Keju disini diartikan adalah segala sesuatu yang kita impikan seperti kebahagiaan, kesuksesan dan mimpi-mimpi kita yang lainnya.  Seperti halnya tikus-tikus yang bila dapat tinggal di station keju, seperti mimpi yang sangat indah dan kemungkinan kecil untuk dicapai.

Bacaan ringan untuk para pencinta buku motivasi, buku Who Moved My Cheese inilah yang membuat para pembaca tidak bosan dengan kata-kata motivasinya, melainkan dengan ide kreatifnya Spencer Johnson mengumpakannya dengan tokoh-tokoh hewan mungil menyerupai cerita anak-anak. Namun, memiliki makna yang jauh lebih tinggi dari itu. Perumpamaan karakter-karakter manusia. Seperti Sniff adalah pengendus, mencium adanya perubahan dengan cepat. Scurry adalah pelacak dan segera bergegas mengambil tindakan dan kurcaci Haw yang selalu memberi rasa aman dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya, Hem adalah tikus yang kaku dan selalu kontra terhadap perubahan yang terkesan buruk untuknya.
            Tak hanya kalangan orang dewasa yang cocok membaca buku ini, justru remaja-remaja, para pemuda-pemudi acapkali diterjunkan kepada kisah konyol makhluk-makhluk kecil yang berlari ke satu lorong ke lorong lain. Covernya pun tidak begitu menggambarkan bahwa buku ini adalah buku yang cocok untuk kalangan dewasa, cover yang terkomposisi dengan warna-warna yang menarik dan peletakkan keju yang menggantikan sebuah huruf pada judul buku, membuat buku ini semakin unik
Tebal 314 halaman tidak bisa memperkuat alasan para pembaca bosan membacanya, buku yang berukuran kurang dari medium ini, mengisahkan sedikit cerita dengan mengutip prakata dari orang-orang terkemuka di dunia sebagai lentera motivasi para pembaca ternilai isi buku ini begitu sedikit dengan kata-kata, namun bobot yang dimilikinya itulah yang bisa memuaskan para pembaca.

Seperti kisah para tikus yang sangat menggambarkan perbedaan positif dan negatif diri manusia, yang pastinya semua orang pernah mengalaminya. Tikus-tikus itu terus berlari mencari lorong, mengingat lorong mana saja yang tidak menyimpan cheese dan dengan cepat pindah ke daerah lain. Mereka menggunakan kemampuan mereka berfikir dan belajar, mengembangkan pengetahuan pada otak mereka demi mendapatkan cheese yang mereka impikan. Sniff dan Scurry selalu bangun lebih awal dan langsung berlari ke dalam labirin cheese untuk menikmati cheese tersebut, sedangkan Hem dan Haw bangun lebih siang, bersiap-siap lebih lama, kemudian berangkat ke Cheese Station.

            Spencer sangat pintar menghubungkan kata-kata, prakata atau pepatah dari orang-orang terkemuka di dunia dengan kisah tikus khayalannya. Sebenarnya, diantara tikus-tikus itu tidak ada yang mengetahui dari mana datangnya Cheese dan siapa yang menempatkannya di sana. Mereka hanya berasumsi bahwa Cheese itu pasti ada di sana. Hem dan Haw yang menyukai keindahan, mereka menghias dinding-dinding tempat itu dengan pepatah Hal ini berjalan sampai beberapa saat.

            Pepatah itulah yang membuat mereka sombong akan keberhasilan mereka ketimbang 2 tikus itu, mereka pun terjebak dalam kenyamanan di dalam labirin sehingga tidak menyadari apa yang sedang terjadi bahwa di suatu hari mereka kehabisan cheese di sana, akan tetapi bagi Sniff dan Scurry itu sama sekali tidak membuat mereka heran, karena mereka sudah memperhatikan bahwa simpanan cheese tersebut semakin hari semakin menipis belakangan ini.

            Sniff dan Scurry yang mengetahui itu mereka dengan sigap berangkat untuk menemukan Cheese baru. Sementara Sniff dan Scurry bergerak dengan cepat, Hem dan Haw hanya mengomel dan termenung-termenung saja. Lalu kisah menarik apa yang akan terjadi dari para tikus-tikus ini? Mereka memiliki beragam cara untuk menghadapi perubahan hidup demi mendapatkan cheese yang mereka inginkan. Penasaran kan bagaimana cara-cara mereka menghadapi perubahan hidup ini? Akankah terjatuh kepada jurang cheese ataukah lubang yang kosong tak ada cheese apapun? Segera baca dan nikmati sensasi dari buku terjemahan cetakan Amerika ini!

Posted on Selasa, 29 Oktober 2013 by Riza Rahmah Angelia in
Artikel bertema teknologi ini adalah bagian dari tugas mata kuliah KI saya di jurusan Sistem Informasi, ITS. Namun apabila terdapat kemiripan tokoh, latar belakang dan inti cerita mohon dimaklumi karena ini murni buatan kelompok kami atas sumber-sumber dari manapun (referensi : tercantum di bawah)
dengan topik masih tidak bosan-bosannya kita membahas tentang iPhone Android


Pilih Fleksibel atau Sederhana

Jika Anda penggemar Apple iPhone, anda pasti mengikuti perkembangan zaman teknologi yang  dimiliki Apple, bahkan Anda memiliki iPhone 5S di kantong anda. Jika anda penggemar Samsung pasti Anda memiliki Samsung Galaxy Note, Galaxy S4 atau Samsung dengan OS Android terbarunya Jelly Bean.
Dari perkembangan yang ada, perangkat Android tampaknya memiliki semua fitur baru yang cukup mewah kini. Dari berbagai aplikasi-aplikasi canggih yang dimiliki Samsung, fitur-fitur keren dengan tetheringnya pada android hingga bentuk fisik model terbarunya yaitu layar melengkung. Perusahaan Korea baru ini juga membuat dorongan besar ke wearables dengan smartwatch yang hanya sync dengan perangkat Galaxy, yang berjalan pada Android.
Seperti halnya, Operating System yang digunakan dalam PC lebih friendly dialah yang lebih banyak terpilih di pasaran. Begitupula dengan OS yang digunakan dalam handphone, salah satu perbedaan terbesar antara iPhone Apple dan perangkat Android adalah bentuk penyesuaian mereka dengan perangkat lunak, software yang familiar kita gunakan adalah selain cocok dengan windows juga biasanya pas untuk android.
Seperti telah lama kita ketahui, Samsung dan HTC keduanya bekerjasama pada OS Android, namun keduanya memiliki interface user yang berbeda untuk membuat pengalaman lebih personal. "Apple mencoba untuk membuatnya sangat sederhana dan terfokus, sedangkan Android adalah semua tentang kustomisasi dan fleksibilitas ," kata Edelson
"Ini bisa luar biasa untuk rata-rata konsumen beralih dari Apple untuk Android . Technophile A mungkin paling cocok untuk Android, " lanjut Edelson lagi. Namun , Edelson mencatat bahwa HTC dan Samsung yang bekerjasama dengan Android akan menawarkan pengaturan pada perangkat mereka yang mengambil kerumitan dari kustomisasi. Jika Anda seorang gamer, Anda juga mungkin akan lebih cenderung untuk beralih ke Android, kata Edelson .
Perangkat Android cenderung memiliki spesifikasi yang lebih baik dalam hal perangkat keras, dengan prosesor quad -core yang ideal untuk menjalankan game action dan lebih awet untuk game-game besar lainnya.
Perubahan terbesar akan menjadi pengalaman aplikasi.  Pengembang masih merilis aplikasi mereka pada platform Apple pertama. Apps akan terlihat sedikit berbeda dan tidak semua aplikasi yang digunakan pada iOS tersedia di Android. Karena Android adalah sebuah ekosistem terbuka dengan proses review, maka lebih rentan terhadap malware ponsel. Bahkan, sekitar 99,9 persen dari semua target malware adalah ponsel baru Android, menurut perusahaan keamanan Kaspersky Lab. Jadi setelah Anda membeli Android, segeralah men-download program perangkat lunak anti -virus yang akan memindai perangkat Anda untuk ancaman apapun.

Pindai barang-barang Anda
Ini juga diperhatikan bahwa jika Anda telah membuat pilihan terbesar terhadap Apple akan ada beberapa hal yang tidak kompatibel dengan android kemungkinan besar walaupun mereka sama-sama mendapat julukan smartphone. Juga, konten yang dibeli di iTunes yang dilindungi DRM meliputi film dan acara TV lainnya, tidak dapat diambil. Namun, Anda akan dapat mengambil kontak, musik iTunes dan kalender. Untuk memindahkan kontak, Anda dapat melakukan sinkronisasi informasi kontak dari iTunes Anda ke account Gmail Anda. Kemudian, setelah support dapat mentransfernya ke perangkat Android baru.
Ana juga dapat menggunakan aplikasi rMy Contacts Backup , yang merupakan aplikasi yang tersedia pakda iOS . Anda dapat menginstalfitu aplikasi pada iPhone, cadangan kontak Anda dan kemudian file dikirim ke account Anda menggunakan fitur pada Android .
Adapun musik iTunes, Anda bisa mendapatkan itu dengan login ke Google Musik di komputer yang sama di mana iTunes diinstal . Men-download Music Manager, install dan kemudian pilih ' iTunes ' ketika ia meminta Anda di mana musik Anda disimpan. Anda kemudian dapat meng-upload semua lagu untuk playlist.
Sinkronisasi kalender Anda juga cukup sederhana. Pada iPhone, Anda d apat melakukan sinkronisasi kalender Anda dengan akun Gmail Anda. Dari Setting pada iPhone, menekan Mail , Kontak, Kalender dan menyalakan sinkronisasi untuk kalender. Pada perangkat Android, aplikasi Kalender diselaraskan secara otomatis dengan server Google Calendar, kalender Anda juga harus tersedia pada perangkat Android Anda.


Anggota Kelompok :
Riza Rahmah Angelia (5213100036)
Fajar Ratna Handayani (5213100052)
Arief Putranto (5213100124)
Adrian Albert Allan (5213100156)

Deri Saputra (5213100503)